Rendah Hati

Rasulullah –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Tiadalah seseorang tawadhu’ karena Allah melainkan Allah mengangkatnya.” (Sahih Ibn Hibban).
Tawadhu’ adalah rendah hati, lawan dari sombong.

Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti –Rahimahullah Berkata:

“Tawadhu’ ada dua macam; salah satunya terpuji dan yang lain tercela. Tawadhu’ terpuji adalah tidak meremehkan dan merendahkan hamba-hamba Allah. Sedang tawadhu’ tercela adalah tawadhu’ seseorang kepada ahli dunia karena menginginkan dunianya.”

Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti –Rahimahullah Berkata:

“Bagaimana tidak tawadhu’ orang yang dicipatakan dari air mani dan pada akhirnya menjadi bangkai, sedang diantara keduanya dia membawa kotoran? (dalam tubuhnya penuh kotoran).”

(Raudhatul ‘Uqalaa’ Wa Nuzhatul Fudhalaa’
karya Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti (Wafat 354 H)
hlm 46, 47, 48)